Menyimpan dana kesehatan di salah satu agen kesehatan
tidaklah salah dan sangat bermanfaat untuk jangka panjang Anda. Asuransi
mungkin menjadi pilihan Anda untuk menjaga kemungkinan terjadinya kecelakaan maupun
sakit yang menguras banyak biaya. Namun bagaimana jika dana yang Anda simpan
tersebut susah untuk di klaim atau dicairkan? Atau Anda adalah salah satu
korban yang pernah mengalami hal tersebut.
Pengalaman tersebut pernah menimpa seseorang yang ia utarakan melalui blog syarwanjamal
(baca disini : http://syarwanjamal.blogspot.co.id/2015/12/membongkar-trik-penipuan-agen-dan.html
).
Beliau merupakan nasabah asuransi Prudential yang mengalami kecelakaan dan
berniat operasi dengan menggunakan biaya asuransi Frudensial yang sebelumnya
rutin ia bayar preminya tiap bulan. Namun tidak adanya komunikasi atau respon
dari pihak agen Prudential membuatnya batal untuk melakukan operasi.
Beliaupun melakukan penutupan polis dan mengambil semua
dananya. Namun apa yang terjadi, dana yang seharusnya ia terima tidak sesuai
dengan jumlah yang telah ia bayar per tiap bulannya secara rutin.
Seharusnya
dana yang tiap bulannya ia bayarkan sebesar Rp.600.000 x 36 (3 tahun) tetapi yang ia terima hanya sebesar Rp.4.000.000. Dimana
letak dari kesalahan jumlah yang seharusnya ia terima? Itukah pelayanan dan
keuntungan yang didapatkan nasabah dari asuransi Prudential? Anda sendirilah
yang menilainya. Seseorang yang seharusnya bisa memanfaatkan dana kesehatan
untuk berobatnya ternyata tidak bisa memanfaatkan asuransi kesehatan tersebut.
Namun ada satu lagi cerita yang sempat menjadi viral di Social Media baru-baru
ini. Seorang yang bernama Afrizal telah membuat selebaran yang tanpa
diketahuinya telah diupload oleh orang lain di Social Media. Dalam foto
selebaran tersebut Afrizal menulis himbauan dengan judul : “Hati-hati Jika Anda
Masuk Asuransi Prudential”. Isi dalam foto dari selebaran tersebut mengutarakan
tentang himbauan agar hati-hati menyimpan uang Anda di Frudensial karena bisa
saja tak dibayar oleh pihak asuransi dan
dia merupakan salah satu korbannya.
Namun belakangan Afrizal membuat seleberan permintaan
maafnya atas tersebarnya foto dari selebaran yang telah ia buat sebelumnya. Dan
melakukan verifikasi atas ucapannya yang ia tuang didalam sebuah selebaran
tersebut. Namun apapun itu, orang telah terlanjur membacanya dan telah membuat
nama asuransi Prudential jelek dimata masyarakat. Serta efeknya pasti akan membuat
kita sebagai orang awam akan berpikir ulang untuk menyimpan dana di perusahaan
asuransi tersebut.
Informasi mengenai Prudential yang banyak beredar baik di
internet maupun dari cerita orang keorang mengenai manfaat dan kerugiannya
haruslah kita sikapi dengan bijak. Setiap penyimpanan dana disuatu perusahaan
pastilah memiliki resiko tersendiri.
Oleh sebab itu, untuk menggunakan jasa
asuransi tersebut hendaknya memahami betul apa manfaat dan kekurangan dari
tiap-tiap asuransi tersebut. Jangan
sampai Anda rugi sendiri di kemudian hari. Begitu juga dengan perusahaan
asuransi Prudential, pasti memiliki manfaat dan kekurangannya tersendiri. Namun
dari 2 peristiwa yang dialami oleh seseorang diatas tersebut, tidaklah cukup
untuk kita ambil kesimpulan, apakah benar perusahaan asuransi Prudential itu
penipu atau tidak. Semoga atas kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi
kita semua untuk memikirkan secara matang tentang konsekuensi dalam penyimpanan
dana di perusahaan asuransi kesehatan.